Jakarta, IDN Times - Seorang pensiunan perwira militer Nikaragua yang dikenal vokal mengkritik Presiden Daniel Ortega di tembak mati di Kosta Rika, tempat ia hidup dalam pengasingan. Polisi mengatakan, Roberto Samcam ditembak di kondominiumnya di ibu kota, San Jose, pada Kamis (20/6/2025) sekitar pukul 07.30 waktu setempat.
Pelaku, yang dilaporkan berpura-pura sebagai pengantar paket, menembak pria berusia 66 tahun itu hingga delapan kali sebelum kemudian melarikan diri dengan sepeda motor. Ia masih buron hingga kini.
Organisasi Investigasi Yudisial Kosta Rika mengidentifikasi senjata yang digunakan dalam pembunuhan tersebut sebagai pistol kaliber 9mm.