Jakarta, IDN Times - Universitas Tokyo mempertimbangkan untuk menerima mahasiswa internasional dari Universitas Harvard yang terkena dampak pencabutan sertifikasi Student and Exchange Visitor Program oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Kebijakan itu membuat Harvard dilarang menerima mahasiswa asing baru dan memaksa mahasiswa internasional saat ini untuk pindah atau kehilangan status legal mereka.
Universitas Tokyo mengaku ingin membantu mahasiswa asing agar tetap bisa melanjutkan studi.
“Kami berkomitmen membantu mahasiswa muda dan berbakat untuk terus belajar tanpa harus berhenti,” demikian pernyataan dari Universitas Tokyo, dikutip dari The Asahi Shimbun, Senin (26/5/2025).
Kebijakan ini muncul menyusul keputusan kontroversial dari pemerintah AS yang menyebut kampus Harvard tak lagi aman karena aksi kekerasan dari kelompok pro-terorisme yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa asing.