Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, menentang diktat internasional terkait terkait pembentukan negara Palestina kepada utusan luar negeri. Langkah ini dilakukan ketika negara-negara di seluruh dunia bersikeras bahwa membentuk Palestina merdeka adalah solusi atas konflik yang terjadi.
“Israel sama sekali menolak diktat internasional mengenai penyelesaian permanen dengan Palestina. Israel akan terus menentang pengakuan sepihak atas negara Palestina,” demikian pernyataan Menlu, dilansir Al Jazeera, Rabu (28/2/2024).
Pernyataan itu muncul dalam rapat anggota parlemen Israel untuk pemungutan suara atas penolakan diktat tersebut. Sebanyak 99 dari 120 anggota parlemen memberikan suara mendukung penolakan pembentukan Palestina.