Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 18 orang tewas dan dua orang lainnya hilang setelah Topan Fung-wong menghantam Filipina, memicu banjir bandang, tanah longsor, dan pemadaman listrik. Badai tropis dahsyat ini juga memaksa lebih dari 1,4 juta warga mengungsi.
Fung-wong menghantam daratan di provinsi Aurora pada Minggu (9/11/2025) malam sebagai super topan dengan kecepatan angin konstan hingga 185 km/jam dan hembusan angin hingga 230 km/jam. Badai selebar 1.800 km itu melemah saat melintasi provinsi utara pada Senin (10/11/2025) malam, sebelum akhirnya bergerak menjauh menuju Laut China Selatan.
Ini merupakan topan kedua yang menyerang Filipina dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, Topan Kalmaegi melanda wilayah tengah negara itu dan menewaskan sedikitnya 232 orang. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, juga telah menetapkan status darurat akibat kerusakan luas yang ditimbulkan oleh kedua topan tersebut.
