Tragedi Stadion di Aljazair: Tiga Tewas-Puluhan Luka Akibat Jatuh dari Tribun

Jakarta, IDN Times - Tiga orang tewas dan lebih dari 70 lainnya terluka akibat jatuh dari tribun atas Stadion 5 Juli, Aljir, setelah MC Alger meraih gelar juara liga utama Aljazair untuk musim kedua berturut-turut. Insiden terjadi saat ribuan suporter memadati stadion dan berdesakan merayakan kemenangan, hingga penghalang keamanan runtuh.
Pemerintah segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian. Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa dan mendoakan pemulihan para korban. Upacara penyerahan trofi dibatalkan sebagai bentuk penghormatan.
1. Kronologi insiden di Stadion 5 Juli
Pada Sabtu (21/6/2025), MC Alger bermain imbang 0-0 melawan NC Magra, hasil yang cukup untuk mengamankan gelar juara. Euforia suporter diwarnai suar hijau dan teriakan kemenangan.
Namun suasana jadi mencekam ketika sekelompok besar penonton maju ke depan, menyebabkan penghalang tribun atas runtuh. Tiga orang tewas setelah terjatuh ke tribun bawah, sementara puluhan lainnya luka-luka, dilansir dari BBC.
Banyak penonton panik dan mencoba menyelamatkan diri. Tim medis dan penyelamat dikerahkan cepat untuk mengevakuasi korban.
“Kami melihat orang-orang jatuh dari atas, itu mengerikan. Semua orang berteriak dan berlari,” ujar saksi mata Abdelkader Benali.
Kementerian Kesehatan melaporkan Rumah Sakit Universitas Beni Messous menerima 38 korban, Rumah Sakit Ben Aknoun 27 korban, dan Rumah Sakit Bab El Oued 16 korban. Sebagian besar mengalami patah tulang dan luka akibat benturan. Beberapa korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
2. Respons cepat dan solidaritas
Pemain dan staf MC Alger langsung menunjukkan solidaritas dengan mengunjungi rumah sakit dan mendonorkan darah.
“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Kami di sini untuk mendukung saudara-saudara kami yang terluka,” ujar kapten MC Alger, Amine Aksas.
Pemerintah membentuk tim investigasi untuk menilai kondisi struktur stadion dan sistem pengamanan. Dugaan awal menyebut kepadatan penonton yang melebihi kapasitas sebagai faktor utama.
“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencegah tragedi serupa,” kata Menteri Olahraga Aljazair, Rachid Haddad, dikutip The Irish Sun.
Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) juga menyampaikan duka cita dan berjanji meninjau ulang standar keamanan di stadion seluruh negeri. FAF akan memberikan bantuan finansial kepada keluarga korban dan mengevaluasi ulang protokol pertandingan.
3. Seruan reformasi keamanan stadion
Tragedi ini memicu sorotan terhadap infrastruktur stadion di Aljazair, banyak di antaranya sudah usang. Pakar keselamatan publik, Karim Bouziane, menilai banyak stadion tidak lagi memenuhi standar internasional.
“Struktur tua dan manajemen kerumunan yang buruk adalah resep bencana,” katanya kepada The Straits Times.
FIFA juga menyatakan belasungkawa dan menyerukan peningkatan keamanan stadion secara global.
“Kami berduka atas kehilangan nyawa di Aljir dan mendesak otoritas untuk memprioritaskan keselamatan penonton,” tulis FIFA dalam pernyataannya.
Bagi suporter MC Alger, kemenangan ini terasa getir. Tragedi ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak untuk segera memperbaiki sistem keamanan stadion demi mencegah korban jiwa di masa depan.
“Kami seharusnya merayakan, tapi sekarang kami berduka. Ini jadi pengingat bahwa keselamatan harus diutamakan,” ucap Fatima Zahra, suporter di luar stadion, dikutip dari The Irish Sun.