Jakarta, IDN Times - Pemerintah Transnistria, pada Kamis (9/3/2023), mengungkapkan bahwa otoritasnya telah menggagalkan ancaman terorisme dari Ukraina. Pemerintah separatis Moldova tersebut juga akan mengajukan insiden ini dalam PBB demi memastikan keamanan teritorinya.
Pekan lalu, Rusia menuding Ukraina akan melancarkan serangan ke teritori Transnistria. Kremlin menyebut serangan itu berfungsi menyalahkan Rusia dan pasukan Kiev yang diterjunkan akan menyamar jadi tentara Rusia.