Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Donald Trump. (x.com/@TeamTrump)

Jakarta, IDN Times - Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor terhadap tiga mitra dagang utama Amerika Serikat mulai 20 Januari mendatang. Presiden terpilih AS itu akan mengenakan tarif 25 persen untuk semua produk dari Meksiko dan Kanada, serta tarif tambahan 10 persen bagi produk-produk dari China.

Trump membela kebijakan ini sebagai respons atas masalah imigrasi ilegal dan penyelundupan narkoba, terutama fentanil yang masuk ke AS. Trump melalui platform Truth Social pada Selasa (26/11/2024) menyatakan tarif akan tetap berlaku hingga ketiga negara mengatasi persoalan tersebut.

"Saya telah melakukan banyak pembicaraan dengan China tentang besarnya jumlah narkoba, khususnya fentanil, yang dikirim ke AS. Tapi sia-sia," tulis Trump, dilansir dari The Guardian. 

1. China bantah tuduhan penyelundupan fentanil ke AS

Pemerintah China langsung membantah tuduhan Trump. Beijing menyatakan telah mengambil langkah memerangi perdagangan narkoba setelah kesepakatan antara Presiden Joe Biden dan Xi Jinping tahun lalu.

"Tidak ada yang akan menang dalam perang dagang," ujar Liu Pengyu, juru bicara Kedutaan Besar China, dikutip dari Al Jazeera. 

Kanada memilih sikap diplomatis dengan menghindari pembahasan ancaman tarif. Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland, menyatakan bahwa volume pembelian Kanada dari AS telah melampaui gabungan China, Jepang, Prancis, dan Inggris.

"Kanada menempatkan prioritas tertinggi pada keamanan dan integritas perbatasan bersama. Hubungan AS-Kanada saat ini seimbang dan saling menguntungkan, terutama bagi pekerja Amerika," tutur Freeland.

Data perdagangan menunjukkan 75 persen ekspor Kanada dan 83 persen ekspor Meksiko bergantung pada pasar AS. Meksiko bahkan menjadi eksportir terbesar ke AS pada 2023, mengalahkan China terutama di sektor otomotif dan suku cadang kendaraan.

Sementara itu, Kanada menjadi pemasok utama minyak mentah bagi AS. Pada Juli lalu rekor pengiriman mencapai 4,3 juta barel per hari.

2. Peso Meksiko dan dolar Kanada anjlok akibat pernyataan Trump

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di