Jakarta, IDN Times – Klaim Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa dirinya berhasil mencegah perang besar antara India dan Pakistan melalui ancaman tarif, ditepis India. India menegaskan gencatan senjata murni hasil komunikasi langsung dengan Pakistan.
Dalam pidato di Korea Selatan menjelang KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada Rabu (29/10/2025), Trump mengatakan bahwa dia melakukan upaya yang tidak biasa untuk mencegah perang India-Pakistan. Dia bercerita bahwa dirinya mengancam akan mengenakan tarif 250 persen terhadap kedua negara jika pertempuran berlanjut.
Konflik dimulai dari serangan teror di Pahalgam, Kashmir, pada 10 Mei 2025 yang menewaskan 26 warga sipil India. Serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok yang mendapat dukungan dari Pakistan. Sebagai respons, India meluncurkan Operasi Sindoor dan menyerang sejumlah kamp teroris di wilayah Pakistan. Trump mengklaim tujuh pesawat militer jatuh selama ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir itu.rita
