Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif untuk menghidupkan kembali industri batu bara pada Selasa (9/4/2025). Kebijakan ini memungkinkan beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara tua yang seharusnya pensiun untuk tetap beroperasi.
Pejabat Gedung Putih menyatakan kebijakan tersebut merupakan respons terhadap meningkatnya kebutuhan listrik AS akibat pertumbuhan pusat data, kecerdasan buatan (AI), dan mobil listrik. Trump menandatangani perintah tersebut di Gedung Putih bersama para penambang batu bara.
"Ini adalah hari yang sangat penting bagi saya karena kami menghidupkan kembali industri yang telah diabaikan. Padahal industri ini adalah yang terbaik untuk menghasilkan energi yang sesungguhnya," ujar Trump, dikutip dari The NYT.
