Trump Ingin Kapal AS Lewat Terusan Panama dan Suez Tanpa Bayar

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan keinginannya agar kapal perang dan komersial AS dapat lewat di Terusan Panama dan Suez tanpa membayar sepeser pun.
"Terusan tersebut tidak akan ada tanpa peran AS. Saya sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri, Marco Rubio, untuk segera mengambil langkah dan mengingat peran kami, serta menerapkan situasi baru ini," tutur Trump pada Minggu (27/4/2025), dikutip dari Politico.
Pada awal April, AS akhirnya bersedia mengakui kedaulatan Terusan Panama sebagai milik Panama. Pernyataan ini disampaikan setelah Panama bersedia mengikuti keinginan AS dan menolak investasi dari China.
1. Mesir tolak adanya peran AS di Terusan Suez
Anggota parlemen Mesir, Mostafa Bakry, menampik pernyataan Trump terkait peran besar AS dalam pembangunan Terusan Suez. Ia menyebut Washington seharusnya membaca sejarah lebih dalam.
"Sepertinya Anda butuh membaca lebih dalam sejarah dan menghindari pernyataan tidak jelas ini. Mesti tidak akan menerima pemerasan murah seperti ini. Ada hukum internasional yang harus dihormati dan kedaulatan Mesir tidak dapat dilanggar," ungkap Bakry, dilansir The New Arab.
Ia mengatakan, pernyataan Trump ini adalah bentuk keinginan AS untuk menghina dan memeras sebuah negara berdaulat. Ia menekankan bahwa Mesir bukanlah negara pisang yang mau diatur oleh AS.
Sementara itu, AS diperkirakan bakal terus menekan Mesir untuk memberikan apa yang diinginkan oleh Trump. Tak hanya Mesir, AS juga akan menerapkan kebijakan yang sama dengan negara-negara Arab dan Eropa.