Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan keterbukaan terhadap negosiasi tarif resiprokal yang ia umumkan Kamis, 3 April 2025. Trump 'melemah' usai pasar saham AS anjlok akibat guncangan tarif tersebut. Wall Street pun mengalami sesi terburuknya sejak periode pandemik 2020.
Presiden AS Donald Trump mengklaim akan terbuka untuk bernegosiasi dengan negara lain, untuk penawaran yang fenomenal. "Jika seseorang mengatakan bahwa kami akan memberi Anda sesuatu yang sangat fenomenal, selama mereka memberi kami sesuatu yang bagus," kata Trump, dilansir dari Euronews, Jumat (4/4/2025).