Washington, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali gagal dimakzulkan. Pada pemungutan suara di tingkat Senat pada Sabtu (13/2/2021), Partai Demokrat gagal meyakinkan minimal 20 senator Partai Republik. Hanya ada tujuh orang menyatakan Trump bersalah, sementara 43 lainnya memilih tetap loyal.
Keputusan ini terang saja mengagetkan banyak pihak. Seluruh bukti yang diajukan oleh kubu Demokrat dianggap sudah sangat meyakinkan. Mulai dari video, rekaman suara hingga analisis cuitan demi cuitan Trump, serta dampaknya bagi peristiwa rusuh di Gedung Capitol pada 6 Januari silam.
Tak berapa lama setelah Senat memutuskan Donald Trump tak bersalah, Presiden AS Joe Biden merilis pernyataan resmi. Ia membukanya dengan pujian bahwa meski menyatakan Trump tak bersalah, banyak anggota DPR dan Senator Republikan percaya sang taipan "bertanggung jawab secara perbuatan dan moral" atas peristiwa di Capitol.