Melalui platform media sosial Truth Social, Trump mengungkapkan keterkejutannya atas komentar Medvedev. Trump mempertanyakan apakah ia salah dengar dan menuntut adanya konfirmasi secepatnya mengenai kebenaran pernyataan tersebut.
Trump lantas memperingatkan bahwa isu sensitif seperti persenjataan nuklir tidak seharusnya dibicarakan secara sembarangan. Ia juga meminta agar komentarnya segera ditanggapi jika pernyataan Medvedev terbukti benar.
“Apakah saya mendengar Mantan Presiden Medvedev, dari Rusia, dengan santai melontarkan ‘kata N’ (Nuklir!), dan mengatakan bahwa dia dan negara-negara lain akan memasok hulu ledak nuklir ke Iran? Apakah dia benar-benar mengatakannya atau itu hanya imajinasi saya? Jika dia memang mengatakan itu, dan jika terkonfirmasi, tolong beri tahu saya, SEGERA,” ujar Trump, dikutip dari Fox News.
Dalam unggahan yang sama, Trump juga menyisipkan sindiran politik yang ditujukan kepada Medvedev yang pernah menjabat sebagai presiden Rusia. Saat itu, Vladimir Putin yang menjadi perdana menteri dinilai lebih berkuasa dari Medvedev.
"Saya kira itulah mengapa Putin yang jadi 'BOS'," tambah Trump.