ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave
Kementerian Kesehatan Singapura juga berencana menerapkan VTL tersebut dengan India mulai 29 November. Iswaran menyampaikan, pihaknya dan India telah menggelar diskusi terkait pengakuan sertifikat vaksinasi.
Sejak 12 November 2021, India telah mulai mengakui sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan Pemerintah Singapura.
"Ini berarti pelancong asal Singapura yang telah divaksinasi secara lengkap bisa masuk ke India tanpa harus menjalani karantina, mereka hanya perlu memantau diri sendiri selama 14 hari setelah kedatangan," kata Iswaran.
Iswaran menyebutkan, Kementerian Kesehatan Singapura telah memperbarui penilaian kesehatan masyarakatnya dan akan meningkatkan India ke Kategori 2 mulai 19 November mendatang.
"Kami sedang berdiskusi tentang dimulainya kembali layanan penumpang komersial terjadwal (dengan India). Hari ini satu-satunya penerbangan dari Singapura yang diizinkan untuk membawa penumpang ke India adalah penerbangan bantuan charter pemerintah di bawah misi Vande Bharat," ujar dia.
Menurut Iswaran, diskusi tersebut berjalan dengan baik dan pemerintah Singapura menargetkan untuk memulai kembali dua penerbangan VTL harian yang masing-masing menuju Chennai, Delhi, dan Mumbai mulai 29 November mendatang.
"Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) akan memberikan detailnya lebih lengkap begitu adanya finalisasi (dengan India)," ucap Iswaran.
Bersamaan dengan Indonesia dan India, Singapura juga memberikan skema VTL kepada Finlandia, Malaysia, dan Swedia pada 29 November 2021.