Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, pada Rabu (18/12/2024), membantah pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump soal keterlibatan negaranya di Suriah.
Trump sebelumnya menyebut Turki sebagai negara yang sangat cerdas. Dia mengklaim Ankara telah mengambil alih kekuasaan secara paksa di Suriah dan berhasil mengendalikan kelompok militan yang menggulingkan mantan pemimpin Bashar al-Assad. Trump bahkan menyatakan Turki telah menginginkan Suriah selama ribuan tahun, dilansir Politico.
Pernyataan Trump muncul saat membahas keberadaan 900 pasukan AS yang masih berada di Suriah. Dia membandingkannya dengan keputusannya menarik 5 ribu tentara AS dari Suriah saat masih menjabat sebagai presiden sebelumnya.