Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan bahwa Ankara akan mengambil sikap oposisi terhadap upaya bergabungnya Swedia dan Finlandia di aliansi NATO. Dalam sebuah konferensi pers pada Senin (16/5/22), menegaskan akan menolak dua negara Nordik itu.
Alasan utama penolakan tersebut menurut Erdogan karena dua negara yang dimaksud dianggap menjadi sarang teroris kelompok pemberontak Kurdi (PKK) dan cabangnya YPG. Kelompok itu telah melancarkan pemberontakan di Turki sejak 1984.