Jakarta IDN Times – Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki, Oncu Keceli, menyebut serangan Israel terhadap Rafah di Palestina tidak hanya akan berdampak terhadap kawasan saja, melainkan seluruh dunia. Ia kemudian mendesak Israel agar menarik pasukannya.
“Status quo di Rafah dan di perbatasan harus dipulihkan tanpa penundaan lebih lanjut,” kata Keceli pada Selasa (7/5/2024), dilansir Anadolu Agency.
Israel mulai menggempur kawasan-kawasan pemukiman di Rafah tak lama setelah Hamas menyetujui gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar. Namun, kesepakatan itu tak diterima oleh Israel karena dianggap hanya menguntungkan sepihak.
“Di tengah perkembangan positif dalam mengakhiri kehancuran dan pembantaian di Gaza, meningkatnya serangan Israel terhadap Rafah sekali lagi menunjukkan bahwa pemerintahan Netanyahu tidak bertindak dengan itikad baik,” tambah Keceli.