Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Brasil dan Venezuela Kecam Invasi Israel ke Rafah

bendera Brazil (unsplash.com/Ramon Buçard)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Brasil dan Venezuela mengutuk dimulainya operasi militer Israel di Rafah timur di Jalur Gaza. Mereka juga menyerukan agar komunitas internasional, organisasi, dan Dewan Keamanan PBB, mengatasi ketidakpedulian terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan hukum humaniter.

“Pemerintah Brasil mengutuk peluncuran operasi angkatan bersenjata Israel di kota Rafah di Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Brazil, seperti dilaporkan Sputnik, dikutip ANTARA, Rabu (8/5/2024).

Dengan aksi militer tersebut, menurut Brasil, Israel dengan sengaja meningkatkan konflik di wilayah Gaza yang kini diketahui memiliki konsentrasi tinggi warga sipil.

1. Israel tak peduli dengan prinsip HAM

PM Israel Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)

Pemerintah Brasil menilai Israel kembali menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan hukum humaniter, meskipun ada seruan dari komunitas internasional, termasuk sekutu-sekutu terdekatnya.

Brasil juga meminta organisasi internasional dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengatasi ketidakpedulian dan sikap pasif yang menyebabkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza semakin buruk.

2. Venezuela minta komunitas internasional tegas soal keadilan

Israel mengebom Rafah, Mei 2024. (dok. X @sahouraxo)

Selain Brasil, Venezuela juga meminta komunitas internasional menegakkan kembali legalitas dan keadilan internasional di wilayah tersebut.

“Venezuela dengan tegas mengutuk pengeboman Rafah di Jalur Gaza selatan, oleh negara Zionis Israel yang melanjutkan kebijakan kriminal sistematis dan ekspansionis di wilayah tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri Venezuela melalui pernyataan.

Venezuela memperingatkan ada lebih dari 1,4 juta warga Palestina, yang terpaksa mengungsi, tinggal di Rafah. 

3. Indonesia kecam keras serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Kota Rafah di Gaza, serta penguasaan atas perbatasan Rafah di sisi Palestina, yang juga berbatasan dengan Mesir.

“Setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan  terhadap kemanusiaan,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI.

Indonesia juga menegaskan kembali seruan segera mewujudkan gencatan senjata permanen di  Gaza dan menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us