Skandal ini bermula dari pertandingan divisi tiga yang mencurigakan, yang memicu penyelidikan luas soal taruhan ilegal dan pengaturan skor di liga profesional Turki. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah menangguhkan lebih dari 1.000 pemain di seluruh negeri, termasuk 25 dari Super Lig, dengan hukuman 45 hari hingga satu tahun. Hanya satu pemain asing, Alassane Ndao dari Konyaspor, yang mendapat sanksi 12 bulan.
Pada November 2025, enam wasit ditahan secara pretrial bersama presiden klub Eyupspor di Super Lig. Sebelumnya, TFF menangguhkan 149 wasit karena taruhan, setelah ditemukan bahwa dari 571 wasit profesional, 371 membuka akun taruhan dan 152 benar-benar memasang taruhan.
“Kantor Kejaksaan Agung Istanbul mengumumkan bahwa mereka telah memerintahkan penangkapan 46 orang, di antaranya 29 pemain sepak bola, sebagai bagian dari penyelidikan besar-besaran terkait taruhan ilegal pada pertandingan sepak bola Turki,” menurut pernyataan resmi kantor jaksa Istanbul, dilansir France 24.