Washington D. C, IDN Times - Pada hari Rabu (30/09) perusahaan media sosial asal AS, Twitter menghapus ratusan akun yang diduga berasal dari Iran. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terkait segera bergulirnya debat calon presiden AS pada bulan Oktober 2020 ini.
Akun tersebut disinyalir mencoba untuk mengganggu perbincangan publik mengenai debat capres pertama AS antara Presiden Donald Trump dan penantang dari Partai Demokrat, Joe Biden, dikutip dari The Globe and Mail.