Washington D. C., IDN Times - Salah satu media sosial terbesar di dunia, Twitter, pada hari Selasa (23/02), mengumumkan bahwa mereka sudah menghapus permanen ratusan akun yang berasal dari Rusia, Iran, dan Armenia.
Tindakan ini dilakukan Twitter setelah mendapatkan informasi jika ratusan akun telah melanggar kebijakan anti-manipulasi dimana akun-akun tersebut dengan sengaja menyebarkan disinformasi yang menyerang negara dan institusi tertentu, seperti yang dilansir dari Reuters.