Jakarta, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera mendukung gencatan senjata Israel di Jalur Gaza. Laporan tersebut memperingatkan bahwa risiko konflik regional semakin meningkat setiap harinya, seiring perang yang telah berlangsung selama tiga bulan.
“Kita membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan sekarang, kita tidak bisa menunggu 100 hari lagi. Risikonya tinggi, perang di Gaza jelas merupakan luka terbuka dan mengganggu stabilitas kawasan,” kata Duta Besar UEA untuk PBB, Lana Nusseibeh, seraya menambahkan bahwa AS dapat memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan, dikutip dari The Straits Times pada Minggu (21/1/2024).
Peringatan dari salah satu sekutu Washington di kawasan ini menandai tingkat kekhawatiran baru mengenai serangan yang melibatkan Israel, Iran dan proksinya serta pasukan AS. Pertempuran terus berlanjut di Gaza di tengah kehancuran yang meluas dan melonjaknya jumlah korban warga sipil.