Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Ukraina Andri Kostin, pada Senin (17/6/2024), mengatakan bahwa ada ratusan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Rusia kepada warga Ukraina. Aksi tersebut dilakukan di tengah invasi skala besar Rusia ke Ukraina sejak 2022.
Sebelumnya, investigasi dari media Financial Times menemukan terdapat beberapa anak asal Ukraina yang masuk dalam daftar laman adopsi di Rusia. Mereka disebut dipisahkan secara paksa dari orang tuanya sendiri dan didoktrin dengan propaganda Rusia.