Ukraina: Ada 300 Kasus Kekerasan Seksual Dilakukan Tentara Rusia

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Ukraina Andri Kostin, pada Senin (17/6/2024), mengatakan bahwa ada ratusan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Rusia kepada warga Ukraina. Aksi tersebut dilakukan di tengah invasi skala besar Rusia ke Ukraina sejak 2022.
Sebelumnya, investigasi dari media Financial Times menemukan terdapat beberapa anak asal Ukraina yang masuk dalam daftar laman adopsi di Rusia. Mereka disebut dipisahkan secara paksa dari orang tuanya sendiri dan didoktrin dengan propaganda Rusia.
1. Sebanyak 12 ribu warga sipil di Ukraina tewas
Kostin mengatakan bahwa sudah ditemukan 130 ribu insiden kejahatan perang selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina. Kejahatan itu termasuk 301 kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Rusia.
"Dalam perang Rusia-Ukraina sudah ditemukan 130 ribu kasus kejahatan perang terhadap warga sipil di Ukraina. Pasukan Rusia sudah membunuh lebih dari 12 ribu warga sipil Ukraina, termasuk sekitar 551 anak-anak," terangnya.
Pernyataan Kostin disampaikan dalam KTT Perdamaian di Swiss dan membahas mengenai konsekuensi agresi Rusia. Ia pun mengatakan bahwa data tersebut hanya termasuk daftar yang sudah dikonfirmasi kebenarannya.