Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, pada Minggu (4/9/2022) mengungkapkan kesiapan negaranya untuk mengirimkan pasokan listrik yang berlebih ke Jerman. Tawaran ini untuk mengurangi ketergantungan Jerman kepada Rusia dalam sektor energi.
Sebelumnya, Ukraina sudah meminta Uni Eropa (UE) agar bersedia memblokir pemberian visa turis bagi warga Rusia. Tetapi, dialog penentuan kebijakan itu masih ditunda lantaran adanya penolakan dari beberapa negara UE, seperti Jerman dan Prancis.