Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina akan memberikan denda kepada warga laki-laki di luar negeri yang tidak telat memperbarui datanya dalam aplikasi Reserv+. Langkah ini sebagai awal rencana mobilisasi warga laki-laki di Ukraina usia 18-60 tahun.
Sejak April, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah mengumumkan Undang-Undang (UU) mobilisasi baru di negaranya. Kebijakan itu mengancam warga laki-laki usia konskripsi di Ukraina yang tidak bersedia memperbarui datanya tidak akan mendapatkan pelayanan perpanjangan paspor.