Jakarta, IDN Times - Hanna Malyar yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pemerintahnya saat ini sedang memeriksa informasi tentang penggunaan senjata kimia oleh pasukan Rusia. Dikabarkan, senjata tersebut digunakan di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.
Sementara ini semua informasi tersebut masih berupa dugaan. Belum ada verifikasi yang bisa membuktikannya, namun pemeriksaan sedang dilakukan. Kemungkinan, senjata kimia yang digunakan adalah amunisi fosfor.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris prihatin tentang kabar tersebut. Pihak London mengatakan bahwa saat ini semua pilihan untuk merespon sudah ada di meja, jika memang pasukan Moskow benar-benar menggunakan senjata kimia dalam menyerang Mariupol.