Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (18/3/2025), menyutujui rencana penghentian serangan Rusia yang menyasar fasilitas energi di negaranya. Ia pun mengharapkan perluasan persetujuan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina.
Pekan lalu, Ukraina sudah menarik tentara dari Sudzha, Kursk, Rusia. Penarikan ini mengakibatkan teritori dudukan Ukraina di Rusia terus berkurang. Padahal, teritori tersebut berguna untuk mengganggu tentara Rusia dan alat untuk menukarkan teritorinya yang diduduki Rusia.