Ilustrasi tentara. (Unsplash.com/Daniel Balaure)
Panglima militer Ukraina Jenderal Oleksandr Syrskyi telah melakukan perjalanan ke garis depan di wilayah Kursk. Dia menyampaikan tentara Rusia berusaha mengusir pasukannya untuk merebut wilayah yang telah dikuasai Ukraina.
Syrskyi mengatakan operasi Kursk telah menarik pejuang Rusia yang tangguh dan meredakan tekanan, yang seharusnya diberikan terhadap pos terdepan penting di timur tempat musuh memperoleh kemajuan paling cepat sejak 2022.
"Puluhan ribu musuh dari unit kejut Rusia terbaik akan menyerbu posisi kami di arah Pokrovsk, Kurakhove atau Toretsk, yang akan memperburuk situasi di garis depan secara signifikan," katanya, dikutip dari Reuters.
Zelenskyy mengatakan akan memperkuat posisi di front Pokrovsk, pusat jalan raya dan rel kereta api strategis yang memiliki tambang batu bara, dan Kurakhove, tempat pembangkit listrik bertenaga batu bara. Moskow telah mengarahkan tekanan ofensifnya selama berbulan-bulan ke kedua wilayah tersebut.