Tentara Ukraina. (twitter.com/DefenceU)
Rancangan Undang-Undang (RUU) soal sukarelawan asing ini sudah dibahas sebelumnya untuk mengatasi masalah di garis depan, terutama setelah dugaan pengiriman tentara Korea Utara (Korut). Selain itu, ini sebagai langkah Kiev untuk menambah personel militer dan formasi militer Ukraina.
Melansir The Kyiv Independent, putusan untuk memberikan jabatan kepada sukarelawan asing di tengah permasalahan dalam strukturnya. Selama ini, Legion Internasional di Ukraina hanya terdiri dari dua unit yang berada di bawah komando Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR).
Berdasarkan investigasi sudah ada beberapa skandal kepemimpinan Legion Internasional di Ukraina. Salah satu skandalnya adalah pemimpin yang tetap meski sudah mendapat protes, kurangnya kontrol persenjataan, dan adanya personel yang pernah terlibat kasus kriminal di negara asalnya.
Tak hanya itu, beberapa sukarelawan asing mengaku pimpinannya memaksa memutus kontraknya setelah terluka. Alhasil, mereka tidak mendapatkan kompensasi untuk mengobati lukanya.