Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri, Denys Shmyhal, mengatakan bahwa Ukraina memiliki cadangan batu bara dan gas yang cukup untuk musim dingin yang tersisa, meskipun Rusia terus menggempur infrastruktur energi.
Shmyhal mengatakan, situasi di sektor energi tetap sulit tetapi terkendali, setelah serangan drone dan rudal Rusia selama berbulan-bulan terhadap infrastruktur penting yang merusak sekitar 40 persen sistem energi.
"Untuk saat ini, semua upaya Rusia untuk menjerumuskan Ukraina ke dalam kegelapan telah gagal," kata Shmyhal pada Senin (23/1/2023), dilansir Al Jazeera.
“Kami memiliki cadangan yang cukup untuk melanjutkan dan mengakhiri musim pemanasan dalam mode normal. Sekitar 11 miliar meter kubik gas disimpan dalam penyimpanan gas dan hampir 1,2 juta ton batu bara ada dalam penyimpanan,” tambahnya.