Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. (commons.wikimedia.org/EU2016 SK, CC0)
Fico mengatakan, jika Ukraina tetap menolak perpanjangan kontrak transit gas alam Rusia mulai 1 Januari 2025, maka Slovakia terpaksa akan memutus suplai aliran listrik ke Ukraina.
"Setelah 1 Januari, kami akan memikirkan ulang mengenai kebijakan pembalasan terhadap Ukraina. Jika ini memang tidak dapat dihindarkan, kami akan menghentikan suplai listrik yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Ukraina di tengah kerusakan jaringan listrik. Siapa yang peduli terhadap Slovakia? Namun, Anda membutuhkan sesuatu untuk menghangatkan diri dari musim dingin," tuturnya, dilansir dari Politico.
Sebelumnya, dia juga sudah memperingatkan bahwa pemutusan transit gas alam Rusia di Ukraina akan meningkatkan biaya pengiriman di Slovakia dan negara-negara UE lainnya. Ia menyebut, langkah ini akan memukul indeks kompetitif di UE.
Belakangan ini, Slovakia dan Hungaria terus meyakinkan Ukraina untuk melanjutkan perjanjian transit gas alam. Namun, Kiev tetap menolaknya karena dianggap akan membantu pendanaan perang Rusia di Ukraina.