Ukraina Pakai Skema Gamifikasi untuk Dorong Pasukan Kalahkan Rusia

Jakarta, IDN Times – Ukraina meluncurkan sistem insentif baru yang mirip permainan video (gamifikasi) untuk memotivasi tentaranya menghancurkan pasukan dan peralatan militer Rusia. Program yang dinamakan Army of Drones ini memberi poin kepada prajurit jika mereka berhasil mengunggah video drone yang membuktikan serangan terhadap target Rusia.
Program ini akan segera terhubung dengan Brave 1 Market, sebuah pasar daring baru yang memungkinkan prajurit menukar poin yang mereka kumpulkan dengan perlengkapan militer untuk unit mereka.
“Brave 1 Market akan seperti Amazon untuk militer. Unit militer bisa langsung membeli teknologi yang mereka butuhkan di garis depan,” kata Wakil Perdana Menteri Ukraina sekaligus Menteri Transformasi Digital, Mykhailo Fedorov, dalam konferensi teknologi militer, dilansir dari Politico pada Selasa (29/4/2025).
1. Tentara dapat poin untuk tiap target yang dihancurkan
Dalam sistem ini, tiap jenis target memiliki nilai poin berbeda. Misalnya, 20 poin diberikan untuk merusak tank dan 40 poin untuk menghancurkannya. Sistem roket bergerak bisa menghasilkan hingga 50 poin, tergantung pada kalibernya. Sementara, membunuh seorang prajurit musuh bernilai enam poin.
Untuk memperoleh poin, tentara harus mengunggah rekaman drone mereka ke sistem komunikasi militer Delta sebagai bukti visual keberhasilan serangan.
Poin ini kemudian dapat ditukar dengan perlengkapan baru, contohnya drone Vampire berharga 43 poin. Ada juga drone besar bernama Baba Yaga yang mampu membawa hulu ledak hingga 15 kilogram.
Pemerintah Ukraina akan menanggung biaya pembelian drone dan mengirimkannya ke garis depan dalam waktu sekitar satu minggu.
“Singkatnya, Anda menghancurkan, Anda mendapatkan poin, lalu membeli drone dengan poin tersebut,” jelas Fedorov.