Jakarta, IDN Times - Tepat pada Rabu (21/11/2023), seluruh warga Ukraina memperingati 10 tahun dimulainya Revolusi Euromaidan di Kiev. Peristiwa itu sebagai awal mula perjuangan rakyat Ukraina untuk mendekatkan diri ke Barat dan meninggalkan Rusia.
Revolusi dimulai setelah mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich tiba-tiba memutuskan tidak menandatangani perjanjian aksesi Uni Eropa (UE). Padahal, mayoritas penduduk di Kiev dan bagian barat Ukraina menginginkan negaranya bergabung ke dalam UE.
Setelah Yanukovich lengser, warga pro-Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina menggelar demonstrasi akbar untuk menuntut negaranya tetap bersama Moskow. Bahkan warga di Donetsk dan Luhansk menuntut diselenggarakannya referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Krisis politik di Ukraina semakin parah ketika Rusia mengirimkan pasukannya untuk menganeksasi Krimea pada Maret 2014.