Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Ukraina. (pexels.com/galyna-lunina)

Intinya sih...

  • Kementerian Luar Negeri Ukraina memprotes PM Georgia terkait pernyataan tidak bersahabat.
  • Georgia berhasil menyita alat peledak dari Ukraina, menuding Ukraina berniat menyeret negaranya ke dalam perang melawan Rusia.
  • Kemlu Lithuania memanggil Dubes Georgia terkait pembatalan veto presiden terkait RUU antiagen asing, dan menyatakan kekecewaan atas langkah partai penguasa di Georgia.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina memprotes Perdana Menteri (PM) Georgia Irakli Kobakhidze terkait dengan pernyataan tidak bersahabat. Tindakan ini menambah panjang perseteruan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir. 

Pada Februari 2024, Georgia berhasil menyita alat peledak yang diselundupkan dari Odessa, Ukraina menuju ke Rusia. Menanggapi hal ini, Georgia menuding bahwa Ukraina berniat menyeret negaranya ke dalam perang melawan Rusia. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di