Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Rabu (1/1/2025) mengatakan bahwa putusnya aliran gas alam Rusia ke Eropa adalah kekalahan besar Moskow. Ia mengklaim Kremlin menggunakan gas alam sebagai alat untuk memeras dan mengancam negara lain.
Meski mendapat tekanan dari Slovakia dan Hungaria, Ukraina tetap menolak perpanjangan kontrak transit gas alam dengan Gazprom. Alhasil, langkah ini resmi menandai berakhirnya transit gas alam Rusia ke Eropa lewat pipa di Ukraina selama bertahun-tahun.