Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (19/11/2023), menginstruksikan perombakan pemimpin militer dan percepatan operasi militer melawan Rusia. Keputusan ini menyusul 20 bulan perang Rusia-Ukraina dan diduga terdapat kebuntuan dari kedua pihak.
Pada akhir pekan lalu, militer Ukraina mengklaim berhasil merebut sejumlah area di timur dan selatan dari tangan Rusia. Bahkan, Kiev mengaku sukses mengambil alih wilayah tepi timur Sungai Dnipro di Kherson.