Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (22/9/2024), mengonfirmasi bahwa senjata jarak jauh yang digunakan menyerang target di dalam teritori Rusia bukan berasal dari Barat. Ia mengklaim senjata tersebut diproduksi di negaranya sendiri.
Hingga kini, Ukraina belum mendapatkan lampu hijau dari Amerika Serikat (AS) untuk menggunakan senjatanya menyerang target di dalam teritori Rusia. Pada akhir Agustus, Zelenskyy sudah memperkenalkan drone misil buatan dalam negeri, Palianytsia, untuk melawan Rusia.