Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, pada Sabtu (31/12/2022) menyatakan bahwa Rusia akan mengadakan mobilisasi militer baru pada awal 2023. Ini berfungsi untuk melanjutkan serangan ofensif ke Ukraina yang hampir berlangsung selama 1 tahun.
Pada September lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mendeklarasikan mobilisasi militer untuk memanggil penduduk laki-laki bertempur di Ukraina. Akibatnya, ribuan warga Rusia berbondong-bondong memadati perbatasan Georgia, Kazakhstan, dan Mongolia untuk menghindari wajib militer.