Presiden Ukraina Zelenskyy Sebut Rusia Bersekutu dengan Iblis

Jakarta, IDN Times - Tahun Baru 2023 di Ukraina diwarnai oleh hujan rudal dari Rusia. Setidaknya satu orang tewas akibat Rusia meluncurkan lebih dari 20 rudal jelajah ke Ukraina, pada Sabtu (31/12/2022) kemarin.
Serangan rudal Rusia ini merusak sejumlah bangunan di Kiev, termasuk sebuah hotel dan sebuah apartemen.
1. Ukraina sebut Rusia bersekutu dengan setan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidato Natal dan Tahun Baru 2023, mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan serangan beruntun pada pekan liburan tersebut.
“Mereka menyebut diri mereka Kristen, tetapi mereka bersekutu dengan iblis,” kata Zelenskyy, dikutip dari Strait Times, Senin (2/1/2023).
Selain satu orang tewas, belasan orang juga terluka dalam serangan rudal Rusia tersebut. Seorang jurnalis Jepang termasuk di antara korban luka dan dibawa ke rumah sakit.
2. Ukraina tidak akan memaafkan Putin

Zelenskyy juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa dimaafkan. Selain menghancurkan Ukraina, Putin juga menghancurkan Rusia itu sendiri.
“Tidak ada yang memaafkan Putin karena teror. Tidak ada seorang pun di dunia yang akan memaafkan Anda. Ukraina tidak akan memaafkannya,” tegas Zelenskyy.
Namun, Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 12 rudal jelajah Rusia, termasuk enam di sektiar wilayah Kiev, lima di wilayah Zhytomyrskiy, dan satu di Khmeltnytskiy.
3. Zelenskyy yakin akan menang lawan Putin di 2023
Zelenskyy juga telah meramalkan kemenangan dalam perang melawan Rusia pada 2023. Dia optimistis dengan mengatakan bahwa kemenangan itu akan datang melalui kerja keras bukan keajaiban, di samping bantuan dari mitra asing.
“Hari ini, hanya ada satu keinginan, dan itu akan terwujud bukan dengan keajaiban tapi melalui karya kita, perjuangan kita, gotong royong dan kemanusiaan,” cuit Zelenskyy melalui akun Twitter miliknya.
"Selamat Tahun Baru! Tahun kemenangan kita," tambahnya.