Cianjur, IDN Times - Juru bicara Kementrian Pertahanan Ukraina, Ukraian Oleksandr Motuzianyk, pada Jumat (15/7/2022) mengatakan bahwa serangan roket pasukannya telah menghancurkan lebih dari 30 pusat logistik militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Serangan tersebut secara signifikan diklaim mengurangi ancaman serangan dari Rusia.
"Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 30 fasilitas logistik militer musuh telah dihancurkan," kata Motuzianyk, dikutip dari Reuters.
Motuzianyk menambahkan, 30 target dihancurkan oleh beberapa sistem peluncur roket yang termasuk HIMARS didalamnya. Jika dikonfirmasi, senjata pemberian Barat itu telah menunjukkan kemampuannya dan mengubah dinamika perang yang sudah berlangsung selama hampir lima bulan.