Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal, pada Jumat (7/6/2024), meminta warga mengurangi konsumsi listrik di tengah krisis energi imbas serangan bertubi-tubi Rusia yang menyebabkan sejumlah infrastruktur energi rusak.
Sehari sebelumnya, Ukrhydroenergo berencana menggugat Rusia di ICC (International Court of Arbitration) atas ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Nova Kakhovka. Perusahaan energi Ukraina itu menuding Rusia sengaja meledakkan PLTA tersebut dan merugikannya.