Jakarta, IDN Times - Otoritas Ukraina menahan sebuah kapal asing di perairan Laut Hitam dekat Odesa, pada Jumat (25/4/2025). Kapal tersebut diduga terlibat dalam perdagangan ilegal gandum Ukraina yang dicuri dari wilayah pendudukan Rusia. Penahanan ini menjadi bagian dari upaya Kiev untuk memerangi pencurian hasil pertanian sejak invasi Rusia pada 2022.
Kapal yang berbendera negara Asia itu dituding mengangkut sekitar 5 ribu ton gandum dari pelabuhan Sevastopol di Krimea, yang diduduki Rusia. Badan Keamanan Ukraina (SBU) menyebut kapal ini merupakan bagian dari armada bayangan Rusia, yang digunakan untuk menjual gandum curian ke negara ketiga. Rusia membantah tuduhan pencurian gandum tersebut.
Aksi ini menegaskan ketegangan di Laut Hitam, di mana Ukraina berupaya mengamankan ekspor pertaniannya meski mendapat serangan dari Rusia. Penahanan kapal ini juga menjadi sinyal kuat kepada pelaku perdagangan ilegal bahwa Ukraina akan menindak tegas pelanggaran di wilayahnya.