Ukraina Tangkap Dua Tentara Korut di Rusia untuk Diinterogasi

Jakarta, IDN Times – Ukraina menangkap dua tentara yang diduga berasal dari Korea Utara (Korut) di wilayah Kursk, Rusia. Kedua prajurit yang terluka itu kini berada di Kiev untuk menjalani proses interogasi oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU) dengan dukungan intelijen Korea Selatan (Korsel).
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Sabtu (11/1/2025) bahwa ini adalah pertama kalinya Ukraina dapat menginterogasi langsung prajurit Korut yang terlibat dalam perang. Ia menambahkan, investigasi ini akan mengungkap lebih jauh mengenai peran Korut dalam konflik Rusia-Ukraina.
1. Ukraina periksa dua prajurit dengan bantuan penerjemah
Kedua prajurit tersebut diperiksa oleh SBU menggunakan penerjemah bahasa Korea dari intelijen Korsel. Berdasarkan laporan SBU, salah satu dari mereka tidak membawa dokumen identitas, sedangkan yang lainnya memiliki kartu militer Rusia dengan nama seorang pria dari Tuva, wilayah yang berbatasan dengan Mongolia.
Menurut pernyataan salah satu prajurit, ia diberitahu bahwa keberangkatannya ke Rusia hanya untuk pelatihan militer, bukan untuk terlibat dalam konflik bersenjata.
“Keduanya menerima perawatan medis sesuai Konvensi Jenewa,” dilansir Al Jazeera.
Zelenskyy mengungkapkan bahwa tentara Korut yang terluka biasanya dieksekusi oleh rekan mereka sendiri atau oleh pasukan Rusia untuk menghilangkan bukti keterlibatan Korut dalam perang, melansir USA Today.