Jakarta, IDN Times - Otoritas Ukraina pada Senin (12/9/2022) menangkap sejumlah guru asal Rusia yang ditempatkan di Kharkiv. Penangkapan tersebut dilancarkan setelah pasukan Ukraina berhasil merebut kembali teritori Kharkiv yang diduduki Rusia.
Pada Juli lalu, Rusia sudah bersiap mengirimkan ratusan tenaga pengajar ke wilayah pendudukannya di Ukraina. Kebijakan itu diambil sebagai langkah memperbaiki kurikulum di negara Eropa Timur itu yang dianggap menerapkan derusifikasi.
Berdasarkan laporan The Washington Post, banyak guru dari berbagai daerah di Rusia yang tertarik mendaftar program tersebut. Pasalnya, tenaga pengajar yang ditempatkan di teritori dudukan dijanjikan gaji besar hingga 2.900 dolar AS (Rp43,3 juta) per bulan.