Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tak terima negaranya dituding Rusia terlibat dalam penembakan massal di gedung konser Crocus City Hall, Moskow, Jumat kemarin.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putih mengungkapkan bahwa empat dari 11 pelaku penembakan ditangkap saat akan melarikan diri ke arah perbatasan Ukraina. Putin lantas meminta jajarannya menyelidiki apakah ada hubungannya penembakan tersebut dengan Ukraina.
"Presiden Rusia dan stafnya adalah sampah karena menghubungkan serangan itu dengan Ukraina. Pemimpin Rusia sangat menyedihkan, seharusnya ia merangkul warganya pascaserangan ini bukan menuduh Kiev," kata Zelenksyy, dikutip dari BBC, Senin (25/3/2024).
"Pasukan Rusia malah terus menyerang Ukraina sejak 2022, bukannya melindungi negaranya dari serangan teroris," imbuh dia.