Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada Jumat bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali hampir 2.500 kilometer persegi wilayah dari Rusia, dalam serangan balasan yang dimulai akhir bulan lalu.
“Secara total, 2.434 kilometer persegi tanah kami dan 96 permukiman telah dibebaskan sejak awal operasi ofensif ini,” kata Zelenskyy dalam pidato hariannya yang dibagikan di media sosial.
Pasukan Rusia pada Jumat melaporkan, telah merebut wilayah di Donetsk di Ukraina timur, klaim pertama mereka atas keuntungan medan perang sejak Kiev meraih momentum dengan serangan balasan kilatnya yang telah sangat mengguncang upaya perang Rusia.
Menanggapi keberhasilan Ukraina, Pemimpin Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Stremousov, menyalahkan pimpinan militer Moskow karena dianggap gagal memahami lanskap peperangan.
Kirill secara terbuka mengritik Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu. Sebabnya adalah membiarkan kemunduran ini terjadi. Bahkan, Kirill menyebut sebaiknya Shoigu menembak dirinya sendiri atas kegagalannya.