Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine, CC0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (17/2/2025), menolak hasil dialog Amerika Serikat (AS) dan Rusia di Arab Saudi. Ia menyebut, Ukraina tidak akan mengakui apapun hasil dari perundingan tanpa melibatkan negaranya. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan bahwa Ukraina dan Uni Eropa (UE) akan dilibatkan dalam dialog dengan Rusia. Namun, keduanya baru akan dilibatkan dalam perundingan selanjutnya. 

1. Klaim pertemuan AS-Rusia hanya masalah bilateral

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President.gov.ua, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Zelenskyy mengungkapkan bahwa pertemuan AS dan Rusia hanya mengenai dialog bilateral. Ia menyebut, negosiasi antara keduanya bukan membahas mengenai penyelesaian konflik di Ukraina karena tidak ada Ukraina di dalamnya. 

"Kami tidak dapat mengakui segala hasil dari kesepakatan itu. AS punya hak untuk itu jika mereka punya masalah bilateral. Sejujurnya mereka sudah membicarakan masalah ini sebelumnya. Namun, mereka baru mengatakan itu sekarang," ujarnya, dilansir Ukrinform

Ia menambahkan, pemerintah Ukraina akan mengadakan kunjungan ke Arab Saudi setelah melawat ke Uni Emirat Arab (UEA). Namun, ia menyebut kunjungan itu tidak ada hubungannya perkembangan di Arab Saudi soal pertemuan AS dan Rusia. 

Sebelum berkunjung ke Arab Saudi, Zelenskyy sudah mengadakan kunjungan ke Turki pada Senin. Ia sudah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

2. Berkunjung ke UEA untuk kelanjutan mediasi pemulangan warga Ukraina dari Rusia

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di