Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (10/12/2024), menolak anjuran Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan usia wajib militer dari 25 tahun menjadi 18 tahun. Ia meminta AS lebih baik fokus memberikan senjata yang sangat dibutuhkan Ukraina.
Pekan lalu, Ukraina sudah merekrut kembali tentara yang sempat melarikan diri dari unitnya ketika diterjunkan ke garis depan melawan Rusia. Langkah ini untuk memberikan kesempatan kedua bagi tentara yang pernah berkhianat sekaligus menambah jumlah personel militer Ukraina.