Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puing-puing berserakan di sekitar lubang di sebuah jalan di lokasi dimana beberapa rumah yang rusak akibat ledakan, menyusul serangan udara di Bila Tserkva, Kyiv Oblast, Ukraina, Sabtu (5/3/2022), dalam foto yang didapatkan dari media sosial. (ANTARA FOTO/Kyiv Oblast Police/Handout via REUTERS/WSJ/cfo)

Jakarta, IDN Times - Badan intelijen Ukraina menuding pasukan Rusia menembak iring-iringan kendaraan yang mengevakuasi perempuan dan anak-anak dari desa Peremoha dekat Ibu Kota Kiev. Insiden tersebut menewaskan tujuh orang termasuk satu anak.

Badai Intelijen Ukraina mengatakan konvoi itu meninggalkan desa secara mandiri dan menggunakan “koridor hijau” untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

"Ini sangat berbahaya, karena pasukan pendudukan Rusia melepaskan tembakan ke warga sipil,” tulis pernyataan Badai Intelijen Ukraina dikutip ANTARA dari Reuters, Minggu (13/3/2022).

"Kami menghimbau kepada seluruh warga yang berada dalam bahaya untuk mengikuti informasi resmi jalur evakuasi dan hanya menggunakan jalur yang aman," tambahnya.

1. Ukraina sebut Rusia tidak menghormati gencatan senjata yang disepakati

Seorang wanita dengan darah palsu di wajahnya terlihat sedih selama demonstrasi Ukraina dan pendukung mereka di luar Kedutaan Besar Rusia, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Mexico City, Meksiko, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Luis Cortes/rwa/sad.)

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut dan Rusia tidak memberikan komentar.

Ukraina menuduh Rusia mencegah evakuasi dari zona konflik dengan tidak menghormati gencatan senjata yang disepakati dan melepaskan tembakan ke warga sipil.

Rusia membantah bahwa pihaknya menargetkan warga sipil sejak awal invasi pada 24 Februari.

2. Sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka

Editorial Team

Tonton lebih seru di