Jakarta, IDN Times - Ukraina bersama Turki menandatangani nota kesepahaman pembangunan pusat pelatihan dan pemeliharaan pesawat nirawak. Keputusan itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (29/9/2021), dengan harapan fasilitas tersebut bisa digunakan untuk melatih kesiapan Ukraina menggunakan drone tempur buatan Turki.
Dikutip dari Reuters, Ukraina sebelumnya diketahui berencana memborong 24 pesawat nirawak tempur model Bayraktar TB2 buatan Turki senilai 300 juta dollar AS (setara Rp4,2 triliun).
Sebagai salah satu alutsista yang sudah terbukti kehebatannya, para ahli meyakini pemerintah akan memanfaatkan drone itu dalam pertempurannya melawan pasukan separatis di Ukraina Timur.